Sabtu, 09 April 2016

Langkah - Langkah Menghubungkan Jaringan dengan Metode OSPF Menggunakan Cisco Packet Tracer

Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Konfigurasi OSPF digunakan untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance, dan membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya mempunyai dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi yang diperlukan. Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari router yang mengirimkan paket.
Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :
§  Hello Packet, untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router OSPF.
§  Database Description (DBD), untuk mengecek singkronisasi database antar router.
§  Link-State Request (LSR), meminta spesifikasi link-state records antara router satu dengan yang lain.
§  Link-State Update (LSU), mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.
§  Link-State Acknowledgement (LSAck), menerima paket link-state.

Langkah - langkah :
  • Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini. Hubungkan satu sama lain dan konfigurasi setiap PC.
  • Tambahkan 1 PC/ Laptop, sambungkan ke salah satu router menggunakan kabel console, hubungkan ke port console pada router dan port RS 232 pada PC. Laptop.
  • Klik PC yang dihubungkan dengan kabel console, pilih Terminal pada tab Desktop lalu pilih Ok.
  • Apabila tampilan pada layar seperti pada gambar di bawah ini artinya routing sudah dapat dilakukan.
  • Mulai routing pada router 0 menggunakan semua IP yang telah kita siapkan tadi.
                                          (routing fastethernet 0/0)
             
             (routing loopback 1, routing serial 0/0/0 dan serial 0/0/1)
  • Konfigurasi Router1.

                             (routing fastethernet)
         
                             (routing serial 0/0/0)
             
                             (routing serial 0/0/1)
  • Konfigurasi Router2.

                              (routing fastenthernet)
           
                               (routing serial 0/0/0)    
              
                                       (routing serial 0/0/1)
  • Konfigurasi Router3.

                           (routing fastenthernet)
           
                             (routing serial 0/0/0 dan serial 0/0/1)
  • Setelah selesai melakukan routing serial dan fastethernet pada masing-masing router maka langkah selanjutnya yaitu merouting OSPF pada setiap Router. Dimulai dari Router0.
  • Routing OSPF Router1.
  • Routing OSPF Router2.
  • Routing OSPF Router3.
  • Uji konfigurasi OSPF yang telah dilakukan tadi dengan cara Ping ke semua PC yang ada.



  • Uji dengan mengirim file antar PC, klik icon surat pada toolbox disebelah kanan lalu kirim dari salah satu PC ke PC lainnya.   
       
  •  Lihat hasil dari pengiriman file tadi pada tabel di sudut kanan bawah.

0 komentar:

Posting Komentar