Senin, 21 Maret 2016

Langkah - Langkah Routing 2 Jaringan Beda Kelas dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Dalam Jaringan komputer, IP Address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering digunakan adalah kelas A, B dan C sedangkan kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan penelitian. Sebelum memulai routing kita harus mempersiapkan dahulu simulasi routing dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 Workstation, 2 Switch, 1 Router dan 6 PC (Disesuaikan).



Langkah - langkah :
  • Susun perangkat seperti gambar di atas lalu hubungkan semuanya menggunakan kabel Copper Straight Through.
  • Siapkan IP Address yang akan digunakan untuk routing yaitu IP untuk kelas B, IP untuk kelas C dan IP untuk masing-masing PC seperti gambar dibawah ini.
      
  • Jika semua IP yang akan digunakan telah diisi selanjutnya kita melakukan konfigurasi router melalui CLI Cisco IOS. Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah sistem operasi yang berfungsi menjalankan dan mengontrol Router dan beberapa Switch milik Cisco. Dengan adanya IOS, sistem operasi pada Switch/Router Cisco, segala sesuatu di dalamnya dapat dengan mudah diatur oleh manusia untuk tujuan tertentu (manageable). Pada perangkat lunak Cisco Packet Tracer juga terdapat simulasi IOS dalam bentuk CLI (Command Line Interface).
  • Klik router pertama untuk masuk ke jendela properties lalu pilih tab CLI.
  • Ketik “n” pada prompt, Continue with configuration dialog? [yes/no]: agar IOS langsung masuk ke CLI.
  • Tekan tombol “ENTER” ketika tulisan "Press RETURN to get started!" muncul. Anda akan langsung dialihkan ke prompt router setelah proses ini.
  • Masuk ke mode privileged dengan cara ketik “enable” setelah prompt Router. Apabila tanda “>” pada prompt telah berubah menjadi tanda “#” artinya anda sudah memasuki mode privileged.
  • Untuk kembali ke user mode, tinggal mengetikkan perintah “disable".


  • Untuk keluar dari console, ketikkan perintah “logout
  • Konfigurasi router dengan memasukkan IP kelas A pada interface fastethernet 0/0 dan IP kelas C pada interface fastethernet 0/1.
#interface Fastethernet0/0
#IP Address 128.128.16.0 255.255.0.0
#no shutdown

#interface Fastethernet0/1
#IP Address 192.168.1.1 255.255.0.0
#no shutdown


  • Setelah kita mengkonfigurasi router, selanjutnya kita berikan IP pada PC kelas B dan kelas C. Double-klik pada PC lalu pilih tab Desktop, pilih IP configuration dan lakukan setting IP seperti gambar.

  • Default Gateway yang dimasukkan harus sama dengan IP kelas, lakukan hal yang sama pada semua PC.
  • Uji koneksi dari routing table Router0, masuk ke Command Prompt salah satu PC lalu ketik “Ping (IP Address yang dituju)” dari host satu ke host lainnya. Apabila sudah mendapat reply artinya konfigurasi routing anda sudah berhasil.

0 komentar:

Posting Komentar