Computer Engineering

Hello, my name is Christian. I'm a colleger of Politeknik Negeri Sriwijaya. I take Computer Engineering Department, Diploma III. Enjoy my blog.

DOTA 2

Dota is a competitive game of action and strategy, played both professionally and casually by millions of passionate fans worldwide. Players pick from a pool of over a hundred heroes, forming two teams of five players.

Elsword

Elsword is a free-to-play, online action RPG that uses classic side-scrolling game mechanics in an immersive anime inspired world. Play now!

GTA V

Grand Theft Auto V is an open-world, action-adventure video game developed by Rockstar North and published by Rockstar Games.The game is played from either a third-person or first-person view and its world is navigated on foot or by vehicle. Players control the three lead protagonists throughout the single-player mode, switching between them both during and outside of missions.

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Sriwijaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982.

Minggu, 28 Februari 2016

Tutorial Membuat Kabel LAN

Cara membuat Kabel LAN tipe Cross dan tipe Straight
Alat :
1. Tang Potong
2. Cutter
3. Tang Crimping
4. LAN Tester

Bahan :
1. RJ 45
2. Kabel UTP

Langkah - langkah :
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggunakan tang potong atau gunting dengan panjang kira - kira 2cm-4cm seperti gambar dibawah, luruskan semua kabel.

2. Kabel LAN terdiri atas 2 jenis, Straight dan Crossover. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke Hub/Router/Switch sedangan Crossover digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer. Berikut susunannya :
3. Sesuaikan urutan kabel yang diinginkan dengan gambar di atas, ratakan kabel lalu potong dengan menggunakan tang potong.
4. Masukkan urutan kabel yang telah dipotong tadi ke dalam RJ45 dari belakang, tekan sampai ujung kabel menempel di sisi atas RJ45. Pastikan jangan sampai terbalik urutannya. Jika RJ45 telah di crimping maka tidak dapat digunakan kembali.
5. Crimping kabel yang sudah dimasukkan ke RJ45 tadi menggunakan Tang Crimping sambil ditekan.
6. Jika semua ujung kabel sudah di crimping maka tes kabel LAN tadi menggunakan LAN Tester.
Jika Straight maka urutannya 1 - 1, 2 - 2, 3 - 3, 4- 4, 5 - 5, 6 - 6, 7 - 7, 8 - 8.
Jika Crossover maka urutannya 1 - 3, 2 - 6, 3 - 1, 4 - 4, 5 - 5, 6 - 2, 7 - 7, 8 - 8.
Jika urutan kabel sudah benar maka kabel sudah jadi dan dapat digunakan. Apabila tidak terdeteksi atau tidak berurutan maka kabel harus dibuat kembali dan RJ45 yang telah dicrimping tadi harus dipotong.

Selasa, 12 Januari 2016

Langkah - Langkah Membuat Rangkaian Audio Amplifier dengan Menggunakan Proteus 8

 
Components yang dibutuhkan :
1. Atmega16
2. Battery
3. Button
4. Buzzer
5. Cap
6. Cap-pol
7. Crystal
8. Lm016l
9. Relay
10. Res
11. Switch 
12. Ground (Terminals Tools) 
13. Input (Terminals Tools) 
14. Power (Terminals Tools) 
15. Output (Terminals Tools)
 
 Langkah - langkah :
1. Tambahkan komponen - komponen di atas dengan cara Library --> Add device.

2. Susun dan hubungkan komponen seperti pada gambar di atas.
3. Masukkan program yang telah dibuat menggunakan CodeAVR.


File dapat langsung diunduh

Tutorial Menyablon Layout pada Papan PCB

 
Bahan :
1. Spidol
2. PCB
3. Kertas Kalender/ Kertas Mika yang telah diprint Layout
4. FeCl3 (Feriklorit)
5. Amplas halus
6. Air

Alat :
1. Setrika (Khusus untuk PCB)
2. Wadah untuk larutan Feriklorit

Langkah - Langkah :
1. Amplas PCB (Hal ini dilakukan agar layout mudah menempel pada PCB).
2. Potong kertas kalender yang berisi layout, lalu setrika secara terbalik (Layout menempel pada PCB) selama +- 5 - 10 menit.
3. Rendam dalam air selama +- 1 - 3 menit.
4. Buka kertas yang telah disetrika tadi secara perlahan, tinta akan menempel pada PCB.
5. Periksa PCB dan perbaiki jika ada kesalahan (Rangkaian putus/ Rangkaian terhubung di luar jalur yang di tentukan).
6. Larutkan Feriklorit dengan air, lakukan secara hati - hati.
7. Rendam PCB dalam larutan sambil digoyang - goyangkan agar tembaga yang menempel pada PCB luruh sekitar +- 10 - 15 menit.
8. Cuci bersih PCB yang sudah direndam, pastikan tembaga telah luruh semua (Apabila belum semua maka rendam kembali PCB ke larutan Feriklorit).
9. Amplas kembali PCB yang telah direndam tadi guna menghilangkan tinta yang masih menempel.
10. PCB siap digunakan.

Langkah - Langkah Membuat Rangkaian Robot Line Follower dengan Menggunakan Proteus 8



Components yang dibutuhkan :
1. Atmega 16
2. Button
3. CAP
4. Crystal
5. Motor DC
6. L293D
7. LED Yellow
8. LM016L 
9. OP1P 
10. POT (Device)
11. RES
12. Torch - LDR 
13. Ground (Terminals Tools)
14. Input (Terminals Tools)
15. Power (Terminals Tools)
16. Output (Terminals Tools)

Langkah - Langkah :
1. Tambahkan komponen - komponen yang telah disebutkan dengan cara klik Library --> Add Devices.
 

2. Susun komponen - komponen seperti gambar di atas lalu hubungkan semuanya.
3. Masukkan program yang telah dibuat di program CodeAVR.
 
 
Berikut listing program CodeAVR untuk rangkaian ini :

#include <mega16.h>
# include <delay.h>

// Alphanumeric LCD Module functions
#include <alcd.h>

// Declare your global variables here

void main(void)
{
// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;

// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;

// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;

// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=Out Func4=Out Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=0 State4=0 State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTD=0x00;
DDRD=0x30;

// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: 11.719 kHz
// Mode: Fast PWM top=0x00FF
// OC1A output: Non-Inv.
// OC1B output: Non-Inv.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0xA1;
TCCR1B=0x0D;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;

// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer2 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;

// USART initialization
// USART disabled
UCSRB=0x00;

// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;

// ADC initialization
// ADC disabled
ADCSRA=0x00;

// SPI initialization
// SPI disabled
SPCR=0x00;

// TWI initialization
// TWI disabled
TWCR=0x00;

// Alphanumeric LCD initialization
// Connections specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTC Bit 0
// RD - PORTC Bit 1
// EN - PORTC Bit 2
// D4 - PORTC Bit 4
// D5 - PORTC Bit 5
// D6 - PORTC Bit 6
// D7 - PORTC Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);

// mendefinisikan input output
DDRB.0=0;
DDRB.1=0;
DDRD.0=1;
DDRD.1=1;
DDRD.2=1;
DDRD.3=1;

// mendefinisikan kecepatan motor PWM
OCR1A=200;
OCR1B=200;

// mendefinisikan kondisi awal
PORTB.0=1;   //sensor kiri
PORTB.1=1;   //sensor kanan
PORTD.0=0;
PORTD.1=0;
PORTD.2=0;
PORTD.3=0;


while (1)
      {
if (PINB.0==1 &  PINB.1==0)   //    sensor kiri hitam, kanan putih, maka belok kiri

PORTD.0=0;
PORTD.1=0;
PORTD.2=0;
PORTD.3=1;
lcd_clear ();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("B0=1 B1=0");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("BELOK KIRI");
delay_ms(100);
}
else if (PINB.0==0 &  PINB.1==1)   //    sensor kiri putih, kanan hitam, maka belok kanan

PORTD.0=0;
PORTD.1=1;
PORTD.2=0;
PORTD.3=0;
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("B0=0 B1=1");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("BELOK KANAN");
delay_ms(100);
}
else if (PINB.0==1 &  PINB.1==1)   //    sensor kiri hitam, kanan hitam, maka mati

PORTD.0=0;
PORTD.1=0;
PORTD.2=0;
PORTD.3=0;
lcd_clear ();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("B0=1 B1=1");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("MATI");
delay_ms(100);
}
else      //    sensor kiri putih, kanan putih, maka bergerak maju

PORTD.0=0;
PORTD.1=1;
PORTD.2=0;
PORTD.3=1;
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("B0=0 B1=0");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("MAJU");
delay_ms(100);
}


      }
}



File dapat langsung diunduh
DISINI 

Senin, 12 Oktober 2015

Langkah - Langkah Membuat Rangkaian Pembaca Suhu LM35 dengan Penampil LCD Menggunakan Codevision AVR dan Proteus 8

Components yang dibutuhkan :
1. Atmega16
2. Button
3. Cap
4. Cap-Pol
5. Crystal
6. LM016L
7. LM35
8. Res
9. DC Voltmeter (Instruments Tools)
10. Ground (Terminals Tools)
11. Input (Terminals Tools)
12. Power (Terminals Tools)
13. Output (Terminals Tools)

Langkah - Langkah :
1. Tambahkan komponen - komponen yang dibutuhkan dengan cara klik Library --> Add Devices.


2. Susun komponen - komponen seperti gambar, hubungkan satu sama lain. Pastikan tidak ada komponen yang tidak tersambung.

3. Add program pada komponen Atmega16 seperti pada gambar.

4. Ketikkan Source Code seperti pada gambar.

File dapat langsung diunduh

Selasa, 06 Oktober 2015

Langkah - Langkah Membuat Driver Test Circuit dengan Menggunakan Protel Library Editor dan Schematic Editor

Components yang dibutuhkan :
- BATTERY (Device.lib)
 










 - IC 7447 (D_TTL.lib)

















- RES1.lib (Device.lib)

















- SW_SPST.lib (Device.lib)

















- 7SEGMENT.lib (Custom)
















Langkah - langkah :
1. Ubah bentuk dari komponen IC7447 dengan menggunakan Library Editor menjadi seperti gambar, Save lalu Update Schematic.

2. Buat component 7SEGMENT dengan menggunakan Library Editor, tool ; Rectangle Tool, Elliptical Tool, Polygon Tool, Text Tool, dan Place --> Pins (Hilangkan nomor - nomor Pin) seperti gambar, Save As (Name : 7SEGMENT.lib) lalu Update Schematic.

3. Buka Schematic Editor, klik File --> New, tambahkan Library yang dibutuhkan (Device.lib, D_TTL.lib, 7SEGMENT.lib). Masukkan semua components, susun dan hubungkan components dengan menggunakan Electrical Wires Tool, lalu tambahkan Power Ports dan dot - dot menggunakan Junction Tool seperti pada gambar.

File dapat langsung diunduh

Minggu, 27 September 2015

Langkah - Langkah Membuat Rangkaian Monitor Menggunakan Protel Schematic Editor

Components yang dibutuhkan :
- DIODE (Device.lib)







- PNP (Device.lib)








- RES2 (Device.lib) 



 



- ZENER1 (Device.lib)








Langkah – langkah :
1. Buka Schematic Editor (Windows --> Search --> Type “Schematic” --> Click Schematic Editor --> Click File --> New

2. Letakkan komponen – komponen seperti gambar (Rotate components dengan menggunakan Space Bar).


3. Hubungkan komponen – komponen dengan menggunakan Electrical Wires tool seperti gambar.

4. Letakkan dot – dot dengan menggunakan Junction tool & pasang  Power Ports dengan menggunakan Power Ports tool, klik 2x pada component lalu ganti ke Power Ground dan Circle di tempat seperti gambar.

5. Ganti nama – nama komponen dengan cara klik 2x pada components lalu isi nama seperti gambar.

File dapat langsung diunduh